Jumat, 27 Februari 2015

Penyuluhan klinik malaria ke SMPN 1 dan MTsN Sinunukan

Selasa 23 februari 2015 Klinik malaria Sinunukan mengadakan sosialisasi di SMP dan MTs sedikitnya diikuti 40 siswa tiap sekolah. Dan diikuti para guru. Para siswa juga mendapat bahan modul pelatihan, makan siang dan cindera mata. Tutur Ayu Atika Sari Amd.Keb (25).
     Para siswa yg mengikuti sangat antusias, banyak yang melontarkan pertanyaan- seputar malaria.


 

Senin, 09 Februari 2015

Desa Sido Makmur Beri Penghargaan 27 Tokoh Transmigrasi


Abu Hanifah 230413       Warga Desa Sido Makmur Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memberikan penghargaan kepada 27 tokoh-tokoh transmigrasi dan warga yang berjasa dalam membangun di desa tersebut.
Demikian disampikan Kepala Desa Sido Makmur, Sudarno kepada wartawan, Selasa (23/4/2013) usai memberikan penghargaan.
Salah satu yang mendapat penghargaan adalah Abu Hanifah yang berjasa dalam membina warga transmigrasi sekaligus tokoh Puja Kesuma.
Darno mengatakan, pemberian penghargaan itu atas jasa-jasa dan upaya yang dilakukan oleh masing-masing penerima penghargaan. Atas jasa-jasa mereka berakibat pada keberhasilan masyarakat transmigrasi di Sinunukan saat ini.
“Untuk mengenang para pejuang teransmigrasi yang telah menghadapi tantangan dan rintangan, mereka yang tidak mengenal lelah dalam memperjuangkan masa depan warganya hingga sekarang,” katanya.
“Sekarang ini cita-cita dari perintis trasmigrasi di Sinunukan sudah terwujud, dan sudah bisa dinikmati generasi penerus. Sehigga wajar kiranya jika kami memberikan anugrah penghargaan dan cindera mata sebagai ungkapan terima kasih.
Selain memberikan penghargaan kepada 27 tokoh trasmigrasi, juga diberikan penghargaan kepada pendiri PKK Desa Sido Makmur, tokoh pendukung kesehatan, tokoh agama, tokoh budaya, pendidik, penghargaan kepada Abu Hanifah selaku tokoh Puja Kesuma dan penghargaan terhadap Ilyas Siswadi selaku putra pertama transmigrasi yang menjadi perwakilan di DPRD Madina.
Keberhasil di daerah trasmigrasi itu menurut Sudarno, tidak terlapas dari rasa kekeluargaan yang melekat di masyarakat, budaya gotong royong masih terpelihara dengan baik dan bahkan Desa Sido Makmur pernah memperoleh desa terbaik di Madina.
“Dan kami berharap dengan acara ini juga bisa menjadi motivasi kepada genarasi berikut untuk tetap menghargai perjuangan para tokoh terdahulu, agar bertambah maju,” harapnya. (mar)
Sumber : http://www.mandailingonline.com/desa-sido-makmur-beri-penghargaan-27-tokoh-transmigrasi/

Jumat, 06 Februari 2015

Kumpulan para ibu dikebun Sawit

     Jika ibu-ibu biasa mengantar anak kesekolah, beda dengan yang ada diperkebunan ini milik PT Sagonauli Sinunukan. Tiap pagi sarapan bersama dan berkumpul dijalan diaktifitas pengabsenan.
 Liat saja kekompakan para ibu-ibu ini saat akan memulai pemupukan kelapa sawit, canda tawa dari raut wajahnya yg ceria. Untuk menambah penghasilan keluarga dan penghidupan yg layak rela berangkat pagi pulang siang.
































 Duduk santai ditengah jalan menunggu perintah kerja.
Tak mengeluh, sudah terbiasa terjang duri pelepah sawit. Karena kaki-kaki mereka sudah dilindungi sepatu booth dan kaos kaki bak pemain bola.
Demikian sepenggal crita dari sudut sinunukan.
       ~~~~~~~ Terimakasi~~~~~

Hari Ulang Tahun Desa Sidomakmur yang ke 37 tahun

Senin 14 Agustus 2017 adalah Hari Ulang Tahun Desa Sinunukan 1/A (Desa Sidomakmur) yang ke 37 tahun. Selamat Ulang Tahunnnnnnn sidomakmur.. ...